Jakarta -
Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta Polri transparan dalam
pengusutan kasus Gayus Tambunan. Siapa pun yang membantu Gayus keluar
tahanan dan juga yang ditemui Gayus harus diusut.
"Secara
normatif, siapapun yang terkait dengan ini yang memungkinkan dia keluar
dan berleha-leha, mesti diperiksa. Ini menampar penegakkan hukum kita.
Seorang tersangka bisa santai menonton tenis dan sebagainya," kata Din
di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/11/2010).
Dia
menjelaskan, keluarnya Gayus dari tahanan, kalau ditilik memang ada
sesuatu yang aneh. Akan lebih aneh lagi ketika yang punya kewenangan dan
tanggung jawab untuk memberantas, yaitu aparat penegak hukum seperti
kepolisian tidak bergerak.
"Menurut hemat saya termasuk dari
bapak presiden sendiri mengambil langkah nyata konkrit untuk turun
tangan dan saya kira ini bongkahan di gunung es. Yang mengemuka di
permukaan hanya yang kecil tapi di bawahnya masih besar lagi,"
terangnya.
Din menilai, penuntasan kasus Gayus harus dimulai dari atas. Presiden mendorong agar kepolisian benar-benar serius mengusutnya.
"Jadi
penyelesaian masalah bangsa ini perlu dilakukan dengan sebuah ledakan
dahsyat, tapi secara sungguh-sungguh jangan hanya dalam kata-kata atau
retorika yang kita sudah bosan," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar